12 tanda tubuh terkena dehidrasi dan tips mencegah dehidrasi sehingga kesehatan kita lebih terjaga :
1. Mulut terasa kering dan lidah menjadi bengkak.
Banyak orang mengira bahwa mulut kering dan lidah bengkak adalah tanda panas dalam atau sariawan, boleh jadi mulut kering dan lidah bengkak adalah tanda tubuh mengalami dehidrasi. Jika anda mengalami hal ini, segeralah minum air secukupnya. Akan tetapi, bila sudah minum air putih tapi mulut masih terasa kering dan lidah bengkak, bisa jadi ada faktor lain yang menjadi masalahnya.
2. Badan terasa kepanasan atau gerah.
Salah satu fungsi air adalah menjaga suhu tubuh agar selalu stabil. Ketika tubuh mulai panas kulit akan berkeringat. Dengan berkeringat, maka suhu tubuh akan stabil. Karena keringat sebagian besar terdiri dari air, maka saat mengalami dehidrasi, tubuh akan berhenti mengeluarkan keringat yang membuat badan akan merasa kepanasan. Bila tubuh terasa sangat panas atau gerah, bisa jadi adalah salah satu tanda dehidrasi.
3. Mudah lelah dan tubuh lesu
Tubuh terasa lelah dan lesu bisa jadi karena faktor dehidrasi. Karena dehidrasi kronis akan membuat volume darah dan tekanan darah ikut turun yang membuat pasokan oksigen ke darah juga menurun. Tanpa pasokan oksigen yang cukup, otot, organ tubuh dan fungsi saraf akan bekerja lambat sehingga orang menjadi lebih lelah.
4. Kepala terasa pening dan pusing.
Tanpa sebab yang jelas lalu kepala terasa pusing, boleh jadi adalah tanda dehidrasi. Karena dehidrasi juga bisa menyebabkan pusing, pingsan atau tubuh merasa melayang ketika ingin berdiri dari posisi duduk atau tidur. Hal ini sering terjadi ketika kita bangun tidur atau dalam kendaraan.
5. Mudah mengantuk.
Manusia dewasa memang butuh 6 - 8 jam untuk tidur. Jika sudah cukup tidur akan tetapi masih terasa mengantuk, bisa jadi karena dehidrasi.
6. Mata kering dan terasa perih.
Mata yang kering membuat penglihatan menjadi kurang tajam. Salah satu faktor yang membuat mata kering adalah berkurangnya air mata. Karena fungsi air mata adalah memberikan pelumas bagi mata. Jika tubuh kurang cairan (dehidrasi), bisa membuat produksi air mata terhenti sehingga mata menjadi kering dan terasa perih.
7. Kulit menjadi kurang elastis dan mudah terluka.
Kita dapat menggunakan elastisitas kulit untuk mengetahui apakah dehidrasi dengan cara mencubitnya. Jika kondisi normal, maka saat mencubit kulit dipunggung tangan lalu dilepaskan lagi akan kembali normal. Tapi ketika kulit mengalami dehidrasi, saat dicubit lalu dilepaskan akan lambat normalnya. Selain itu, jika kulit sering lecet walaupun terbentur benda ringan, bisa jadi karena dehidrasi karena salah satu fungsi air adalah menjaga elastisitas kulit. Kulit menjadi kurang elastis dan mudah terluka Kita dapat menggunakan elastisitas kulit untuk mengetahui apakah dehidrasi dengan cara mencubitnya. Jika kondisi normal, maka saat mencubit kulit dipunggung tangan lalu dilepaskan lagi akan kembali normal. Tapi ketika kulit mengalami dehidrasi, saat dicubit lalu dilepaskan akan lambat normalnya. Selain itu, jika kulit sering lecet walaupun terbentur benda ringan, bisa jadi karena dehidrasi karena salah satu fungsi air adalah menjaga elastisitas kulit.
8. Urine atau air kencing berwarna kekuningan bahkan kemerahan.
Tanda yang paling mudah dikenali apakah tubuh terkena dehidrasi adalah warna urine menjadi kekuningan, pekat dan berbau sangat menyengat. Hal ini karena waktu dehidrasi, ginjal menghemat air atau menghentikan produksi urine. Akibatnya urine akan berwarna menjadi lebih gelap, kuning pekat, berbau menyengat. Dalam kondisi yang lebih parah, warna urine menjadi kemerahan.
9. Sembelit atau sulit buang air besar.
Selain karena faktor makanan yang kurang serat, sembelit juga sangat dipengaruhi oleh kekurangan air. Hal ini karena saat proses pembuangan air besar air menjadi bahan
pelumas bagi usus dan organ tubuh yang berhubungan saat buang air besar.
10. Jantung sering berdebar.
Jantung yang sehat dan normal agar berfungsi dengan benar. Karena lebih dari 75% bagian jantung adalah air, sehingga fungsi air bagi jantung sangat vital. Jika terjadi penurunan aliran darah dan perubahan kadar elektrolit karena dehidrasi, biasanya jantung akan berdebar - debar.
11. Otot Kram atau otot mudah kejang.
Salah satu fungsi air adalah untuk menjaga aliran darah agar stabil. Bila tubuh sedang
dehidrasi, aliran akan terganggu sehingga menyebabkan otot mudah kram. Jika mengalami dehidrasi kronis, maka terjadi ketidakseimbangan elektrolit yang dapat menyebabkan kram otot atau kejang yang terus menerus. Kondisi ini banyak terjadi setelah orang selesai melakukan latihan atau olahraga.
12. Konsentrasi menurun.
Jika anda kesulitan konsentrasi, bisa jadi karena otak kekurangan oksigen. Oksigen dialirkan ke otak melalui darah, bila dehidrasi, aliran darah menjadi kurang lancar sehingga pasokan oksigen menurun sehingga kesulitan konsentrasi.
Itulah beberapa faktor atau indikasi tubuh yang terkena dehidrasi atau kekurangan cairan yang saya rangkum dari health tips article. Jika anda mengalami dehidrasi, segeralah minum air sebanyak mungkin. Sekarang yang jadi masalah adalah, air seperti apakah yang baik kita minum saat dehidrasi? Karena sedang dehidrasi, kita membutuhkan air yang cepat diserap tubuh. Saat ini, air minum yang diproses dengan teknologi reverse osmosis adalah air minum paling steril dan paling bagus untuk kesehatan.
Jangan pertaruhkan kesehatan tubuh anda dengan sembarangan minum air putih karena bisa merugikan kesehatan anda. Gunakan air minum dari reverse osmosis system untuk memenuhi kebutuhan anda dan keluarga karena kelebihan proses reverse osmosis lebih unggul dari sistem lain. Anda bisa gunakan reverse osmosis rumah tangga dengan kapasitas 189 liter perhari untuk kebutuhan anda di rumah.
Demikianlah sedikit tips hidup sehat dengan tajuk utama mengenal faktor penyebab dehidrasi. Semoga tips hidup sehat menjaga tubuh dari dehidrasi ini dapat berguna bagi anda.. ^^
.
0 komentar:
Posting Komentar